Thursday, December 18, 2014

Berakhirkah?

Hai..hai..udah lama banget ya ga posting lagi. Hehehehehe..abis buka-buka lagi coret-coretan yang ada di Word, menemukan kisah dari awal sama Kebo..Ga tau kenapa juga gw nulis-nulis gitu udah kayak anak ABG nulis diary, cuma lebih keren karena diketik pake Word. Banyak banget moment dan kenangan sama manusia satu ini. Mulai dari seneng, sedih, ketawa, nangis, ngirit sengirit-ngiritnya alias bokek massal, mentertawakan kebodohan masing-masing sampe ngakak, nangis sampe pelukan untuk saling menenangkan, jaga yang lagi sakit, tepar bareng, beberes, nyuci baju dan sprei atau sepatu, makan, nonton tivi, berangkat dan pulang kerja, melipir sekedar kuliner, ngebolang seharian ke Bogor or Anyer, kesel-keselan. Dan masih banyak lagi moment dan saat-saat yang dilakukan bersama. 3 tahun bareng dan mendampinginya membuat gw mengenal sosok Kebo dengan sangat baik. Semua rasa sudah pernah dirasakan, dari rasa bahagia tinggi melambung sampai hampa dan kosong tidak bersisa. Ga cuma itu, banyak banget pelajaran hidup yang bisa gw pelajari untuk menghadapi hidup dan masalah apapun di dunia ini. Bersama dia, gw merasa dicintai dan mencintai, berarti untuk hidup seseorang, betapa pentingnya diri ini untuk seseorang, merasa special, merasa satu-satunya dan menjadi dunia seseorang. Dia udah seperti teman, sahabat, kakak, ayah, guru, kekasih. Kalau boleh minta sebenernya pengen banget bisa hidup bareng sama dia untuk selamanya. Tapi...hahahahahaha..entah apa rencana Tuhan untuk gw. Seandainya tebing tinggi itu tidak ada, mungkin udah dari 2 tahun lalu bisa hidup bareng dengan Kebo untuk selamanya. Saat dia mengutarakan hal itu bahagia rasanya dan merasa sangat special. "Would you marry me?" "Please stay with me forever!" Dialah orang pertama kali yang mengatakan hal ini seumur hidup gw dan membuat gw bener-bener speechless dengan 2 pertanyan itu. Saat itu yang gw lakukan adalah senyum bahagia dengan menahan air mata bahagia yang sedikit lagi keluar dan mengangguk dengan pasti sambil bertanya 3 kata untuknya, "Yes, but HOW?" Tebing ini terlalu tinggi untuk dipanjat. Dan memang tidak bisa dipanjat karena banyak duri di tebing ini. Duri yang akan menyakiti kami berdua jika kami terus memanjat tebing ini. Seandainya tebing ini lenyap tak bersisa, mungkinkah kami akan lebih bahagia? Pertanyaan ini menjadi rahasia dan hanya Tuhan yang tau jawabannya. Terkadang inget kata-kata yang dia ucapkan ketika dia marah dan ngamuk. Kata-kata yang sangat menyakitkan hati, kata-kata yang gw kira hanya karena dia emosi saja. Semua kata-kata itu terkadang terngiang dan berputar dalam kepalaku. Dan ternyata itu semua adalah kata-kata jujur dari hati dan ungkapan dari perasaan yang dia rasakan. Jika wanita itu tidak ada diantara kita, mungkinkah rasa sayang kamu punya untuk aku akan kembali dan lebih besar dibanding sebelumnya? Selama 3 tahun bersama seperti katamu bahwa kamu sayang dan hanya aku satu-satunya sebenarnya hanya 2 tahun kamu benar-benar untukku. Dan 1 tahun terakhir ini kamu hanya berpura-pura untuk menyayangi dan mencitaiku juga berpura-pura menjadi pacarku. Kamu pun mengatakan bahwa perasaanmu untukku sudah tidak ada sama sekali sejak 1 tahun yang lalu, katamu rasa itu sudah berubah menjadi rasa sayang sebagai saudara atau adik. Itu yang selalu kamu katakan dikala marah dan kesal juga emosi menguasai dan menyelimutimu. 1 pertanyaanku yang sampai saat ini kamu tidak bisa menjawab dan hanya diam membisu ketika kulontarkan padahal aku ingin dengar dari mulutmu sendiri seperti saat kamu mengatakan bahwa perasaanmu untukku sudah benar-benar hilang tak bersisa. "Kalau memang perasaanmu itu sudah lenyap tak bersisa untukku, mengapa sampai saat ini kamu memperlakukanku seperti ini, seperti seolah aku penting dan berharga untukmu dan benarkah selama ini kamu hanya berpura-pura?" Masih tidak habis pikir dan menyangka hubungan kita seperti ini. Apakah kita memang sudah berakhir?

Sunday, May 18, 2014

Kesepian

Banyak kisah yang bisa diceritakan yang telah terjadi dalam kehidupan. Kali ini ngin menulis tentang kesepian. Ya..kesepian..semua orang tau dan kenal dengan satu rasa ini. Tidak ada seorang manusia di muka bumi ini yang tidak pernah merasa kesepian. Tantangannya adalah bagaimana cara kita mengatasinya. Apakah kita akan terpuruk dan tenggelam dalam rasa itu atau kita bangkit dan mengalahkan rasa itu. Ketika semua teman sibuk dengan dunia mereka masing-masing, tidak ada yg bisa selalu menemani selain diri sendiri. Maka hal pertama yang harus dilakukan adalah bersahabat dengan diri sendiri. Tidak ada yg bisa menyemangati selain diri kita sendiri. 

Pernahkah kalian merasa atau mengalami suatu kondisi yang dimana sangat membutuhkan seorang teman untuk berbagi, tapi ga ada satupun yang bisa menemani bahkan sahabatmu sekalipun. Di saat semua menumpuk menjadi satu di kepala rasanya mau pecah. Selain bersahabat dengab diri sendiri, cara kedua yang paling ampuh adalah doa. Hehehehehe..

Saturday, March 22, 2014

Farewel Not Goodbye

Well..kali ini ingin menulis apa yang belum sempat ditulis ^_^
Ga terasa 5 tahun sudah bekerja di salah satu perusahaan provider terbesar di Indonesia. Walaupun kenyataannya berada di bawah payung otsourching tapi aku bangga pernah bekerja di PT. Indosat, Tbk. Banyak pelajaran dan ilmu yang bisa kupelajari di perusahaan ini. Suasana kekeluargaan yang kudapat tidak bisa digantikan. Sungguh beruntung dan bersyukur bisa berkontribusi untuk perusahaan besar ini. Dan ini saatnya kuterapkan ilmu dan pelajaran yang kudapat di tempat lain. Siapapun yang bekerja di perusahaan ini pasti merasa sangat beruntung dan bisa menjadi yang terbaik di luar sana. Sedih memang meninggalkan rumah kedua bagiku. Aku pun harus meninggalkan keluarga besar tercinta dan tersayangku. Banyak pengalaman, canda tawa, tangis bersama, peduli satu sama lain dan kenangan juga moment-moment yang tidak bisa kulupakan. Tidak menyangka juga disambut dan dilepas dengan cara yang sangat luar biasa bagi seorang karyawan otsourching kecil yang tidak punya arti apa-apa. Ku kira ketika aku memutuskan meninggalkan keluarga besarku ini sama seperti teman-teman lain yang sudah lebih dulu meninggalkan. Dan memang tidak pernah menyangka sekalipun diberikan sambutan seperti ini dan sungguh membuatku terharu dan bahagia juga berat meninggalkan keluarga besar ini terutama meninggalkan tim terhebatku.


Keputusan untuk meninggalkan mereka merupakan keputusan tersulit dalam hidupku terutama meninggalkan tim terhebatku. Walau terkadang ada tawa, kesal, sedih yang mebgisi hari-hari kami, namun bagiku Tim Zamrud merupakan tim terbaik yang pernah kupunya. Mereka yang selalu membuatku bertahan dalam kondisi apapun sekalipun aku tidak sanggup memendam dan mengendalikan amarahku. Mereka jugalah yang membuatku tertawa terpingkal-pingkal sehabis memarahi salah seorang dari mereka. Mereka pun membuatku melupakan rasa lelah dan letih juga jenuh yang kurasakan. Zamrud itu seperti permen Nano-Nano segala rasa ada di tim ini, karakter mereka pun juga seperti gado-gado. Awalnya sungguh berat dan merasa tidak yakin mampu meninggalkan mereka. Namun salah seorang petinggi Indosat yang menjadi andalan juga partner sharingku mengatakan "Lebarkanlah sayapmu di luar sana dan jadilah seseorang, jadilah orang yang selalu membanggakan" dengan berpegang kata-kata ini aku pun bulat mengambil keputusan untuk mengembangkan diri si luar dan selalu menjadi kebanggan mereka juga selalu merasa merekalah kebanggaanku. Kata-kata itu terlontar begitu saja secara spontan setelah aku pun menceritakan alasan yang membuatku untuk lebih berkembang.


Aku pun ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar dan banyak untuk semua keluarga, teman, dan kerabatku.
1. Aku ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar untuk Ibu Iin selaku Division Head Call Center. Bu, makasih ya untuk kesempatan yang diberikan mewakili Indosat maju di ICCA. Makasih untuk semua training, sosialisasi gratisnya hehehehe.. makasih untuk sharing dan waktu yang diluangkan. Makasih juga ya bu untuk perhatiannya Ibu ke aku yang bukan siapa-siapa hanya karyawan kecil otsource. Makasih untuk kenang-kenangannya ya bu, tasnya lucuuu aku suka pakenya dan banyak yang naksir sama tas yang ibu kasih ^_^
2. Untuk manager Retention Telesales terbaikku Mas Ismu. Terima kasih untuk ilmu, saran, masukan, terutama untuk support mas Ismu sehingga membuat saya bangga dan beruntung punya manager yang perhatian dan pintar seperti mas Ismu. Makasih juga untuk sharingnya ya mas.
3. Untuk my best mentor ICCA, Mas Pupunk. You are the best mentor that i ever had. You are rock!! satu kata untuknya HEBAT. Beruntung punya mentor yang selalu support dan membangkitkan semangat juga percaya diriku seperti beliau. Tanpa beliau kurasa aku tidak akan pernah menang ICCA 2012 terutama setelah mendengat celetukan mentor lain (baca di post ICCA sebelum-sebelumnya). Mas Pupunk, makasih ya buat bimbingan, support, dan sharingnya terutama tips and trik yang udah dikasih ^_^
4. Untuk para petinggi dan panitia ICCA Kak Emma, Mas Widi, Mba Fera, Mba Meni, Mba Nia, Kaka, Mba Ningrum, Teh Anne, Kak Ria dan terutama spesial buat Mas Sugeng. Makasih banyak untuk dukungan dan sharing juga semua ilmunya. Tanpa celetukan Mas Sugeng yang membuat sakit hati aku tidak akan bisa bangkit dan menang di ICCA 2012.
5. Untuk Mba Fera selaku ex-SPV Retention. Mba, makasih ya buat sharing, cerita lucu, tebengan sampe kosan kalo pulang malem, ide,  terutama untuk kerokannya waktu ngedrop dan masuk angin. Satu-satunya SPV permanen Indosat yang mau ngerokin anak buahnya dan paling care kalo ada bawahannya yang sakit.
6. Untuk Mamake selaku SPV otsourching. Mak, makasih banyak yee buat pelajaran, support, ilmu, motivasi, sharing, dan idenya. Mamake is the best team leader that i ever had. dibawah bimbingan beliau yang selalu percvaya dengan kemampuan saya sehinggan menjadikan saya seperti sekarang ini.
7. Untuk Mba Linda selaku koordinator otsourching yang udah kayak kakak sendiri. Itooo..makasih yaaaa..untuk share, support terutama waktu ICCA dan problem terakhir yang membuatku memutuskan dam membulatkan tekadku untuk berkembang di luar. Makasih untuk omelannya, tegurannya, dan juga selalu jadi reminder buat aku. Tanpa orang yang satu ini aku yakin pasti aku galau untuk memutuskan hal terakhir untuk berkembang di luar.
8. Untuk tim leader Retention, makasih ya guys untuk kerjasamanya. Sesama leader yang selalu menyemangati dan selalu mensupport apapun ide yang terlintas dan selalu membantuku mewujudkan juga mengaplikasikan menjadi nyata terutama saat mewujudkan ide dari Om Bagyo yang sulit dimengerti maksud dan maunya.
9. Untuk My Zamrud Team. Guys..makasih banyak ya buat semuanya. canda, tawa, sedih, cerita, share, dukungan, ide, pokoknya buat semuanyaaaa. Tanpa kalian aku tidak punya arti apa-apa. tanpa kalian aku tidak bisa menjadi dan menyandang team leader terbaik Retention. You are rock Guuuuys!! hehehehhe...
10. Untuk Warga Retention. Makasih buat semuanya ya, hari-hari melelahkan dilewati dengan penuh canda tawa dan keceriaan.


with Bu Iin

ini adalah The Old Zamrud, maksudnya tim Zamrud pertama

Tim Zamrud terbaru

The Old Retention


The New Retention in my last day

Bagi saya walaupun saya sudah keluar dari zona nyaman saya, maka bisa saya katakan untuk perusahan besar PT. Indosat, Tbk "Farewel but not goodbye for you"