Bingung, aneh, kesel, marah, kecewa, sedih semua jadi satu. Bercampur aduk di dalam hati, dan itu menyebabkan pengen teriak sekenceng-kencengnya dan sepuas-puasnya tanpa ada larangan atau ada yang membatasi...tapi ga mungkin bisa sekarang karena masih di kantor. Yang ada malah di terminate lagi.. hehehe...ada kerjaan, ada target, dan ada gaji yang bisa didapat. Enaknya yang jadi atasan, tinggal memantau, rapat sana-sini, ngerubah kebijakan, ngasih keputusan yang ga selalu menyenangkan bahkan nambah-nambahin kerjaan jadi berat. Dengan iming-iming insentive. Dan sebagai bawahan hanya bisa menerima apa yang udah jadi kebijakan yang berlaku dari beliau dengan berlapang dada maupun dengan satu tarikan nafas yang sangat dalam. Hanya bisa melakukan apa yang mereka mau. Dan terkadang sangat menyebalkan. Itu tekanan dari atasan. Belum lagi dari temen seperjuangan. Serba salah jadinya, itu yang lagi dirasakan. Lebih baik dari mereka salah, karena mereka pasti memberikan omongan dibelakang, ngasih tatapan agak/sinis, nyindir lewat bercanda/ngobrol, langsung ngasih keluhan. Dan kalo lebih buruk dari mereka, efeknya cuma satu. Yaitu jadi bahan omongan yang tambah nyakitin hati. Ga didengerin tapi pasti kedengeran, didengerin juga bakal sakit hati. Hm...Wahai para petinggi...lihatlah kami yang berada di bawahmu. Yang sedikit banyak pasti ngasih kontribusi. Yang sedikit banyak bisa membuat kalian menikmati apa yang saat ini kalian nikmati. Jangan semena-menalah...Ingatlah waktu kalian masih seperti kami...apa yang kalian rasakan...dan satu yang bisa dilakukan saat ini. Tertawa...menertawakan semuanya...huahahahahahahaha....hanya ingat 1 hal hidup seperti roda yang berputar, ga selamanya berada di bawah atau di atas. Berusaha dan melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan...
